Di balik kesusahan dan kesulitan yang terdalam, akan datang suatu anugerah besar! (Rhonda Byrne)
Kata-kata yang sangat menyentuh hati. Mengingatkan saya pada pepatah dulu:
“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian,
bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian!”
Masih ingat juga, salah satu temanku yang hidupnya lumayan menderita, karena sejak kecil orang tuanya yang tidak mampu mengasuhnya, titip ke tantenya, hidup tanpa kasih orang tua, kata-kata favoritnya adalah :
“Tiada kebahagiaan tanpa penderitaan!”
Kata-kata di ataslah yang membuatnya mampu menjalani hidup, walaupun hidup dalam kesukaran.
Tentunya hidup di dunia ini selalu penuh dengan kesukaran dan kesulitan. Bila ditelusuri dari sejak kecil, waktu kecil saya pernah bertengkar dengan teman sekolah, takut dimarahi orang tua karena bandel, dimarahi guru karena lupa kerja PR, khawatir karena tidak bisa mengerjakan salah satu mata pelajaran. Belum lagi, kekhawatiran tidak naik kelas, tidak lulus, tidak bisa masuk perguruan tinggi, dan seterusnya.
Sewaktu mulai bekerja, khawatir kalau kedudukannya tidak kuat, lalu khawatir tidak bisa naik gaji, naik pangkat, tidak mampu beradptasi ditempat kerja baru, mempunyai teman teman yang menyusahkan hati kita, setumpuk pekerjaan membosankan, bos yang galak dll. Kenyataannya juga ada kesulitan dengan persaingan kerja, kesulitan juga dalam hal mencukupi kebutuhan pribadi.
Pendek kata, kalau ditelusuri kembali, sepertinya memang hidup ini tidak bisa jauh dari derita.
Bagi yang tidak kuat, mungkin sudah bunuh diri, atau menjadi gila/stres, seperti sering dimuat di koran-koran, seorang ibu bunuh diri karena takut tidak mampu membiaya anak-anaknya.
Tapi saya tidak menyarankan Anda melakukan hal-hal seperti itu ….
Ini yang ingin saya jelaskan.
1.Bahwa dalam kehidupan ini, setiap orang pasti akan mengalami masa sulitnya, entah dalam hal asmara, keuangan, kesehatan ataupun karir. Jika Anda mengalami kesulitan itu, selalu ingat faktanya, karena Anda bukan manusia pertama Adam dan Hawa, berarti bukan Anda saja yang pernah mengalaminya, sudah ada orang lain yang pernah mengalaminya sebelum Anda. Bahkan mungkin orang tersebut sudah pernah menyelesaikan masalah/kesulitan yang pernah kita hadapi sekarang ini.
2.Slalu ada jalan keluar. Bila Anda pernah menanam pohon lalu Anda potong pucuknya, maka dahan-dahan baru akan tumbuh di sela-selanya. Secara alami, segala sesuatu mencari jalan untuk meneruskan hidup. Pohon saja bisa mencari jalan hidup, apalagi manusia yang dikaruniai akal budi, tentu tidak akan memilih jalan pintas mengakhiri kehidupannya.
3.Menghindari derita dengan pengalihan tidak akan menyelesaikan masalah. Ini yang sering terjadi, karena takut harus menderita, kita sering mencari jalan pintas, menghindar, berusaha melupakannya sesaat, kita mengambil keputusan pada saat sedang putus asa. Pengalaman hidup mengajarkan bahwa mengambil keputusan pada saat putus asa, bukanlah cara pengambilan keputusan yang baik. Bila Anda merasa putus asa karena hidup Anda begini-begini saja, lalu Anda bekerja pada orang lain, karena sudah tidak bisa berpikir lagi tentang kerjaan lain, itu adalah keputusan yang dibuat saat putus asa.
Boleh saya katakan bahwa siapapun yang mengambil keputusan melakukan sesuatu saat putus asa, kemungkinan sebabnya karena dia tidak memiliki alternatif cara lainnya. Juga tidak punya alternatif penyelesaian masalah.
Nah ini kabar baiknya, hidup ini penuh alternatif, mungkin alternatif itu belum terlihat oleh kita, mungkin kita kurang memahaminya, mungkin kita kurang mempelajarinya. Alternatif adalah ide yang tumbuh dari dalam, karena alam semesta ini senantiasa baik dan senantiasa memberikan ide, ingin kita dapat hidup lebih bahagia.
4. Alam semesta ingin membantu Anda melewati kesulitan itu. Tenangkan pikiran, beristirahatlah, berliburlah, mungkin alternatif hidup Anda akan terungkap tanpa Anda sadari. Inilah yang dialami oleh Rhonda Byrne, saat sedang putus asa dengan kerjanya, saat sedang jenuh dengan segala persoalan hidupnya, dia memilih berlibur menenangkan diri. Tanya pada diri Anda sendiri, sudah berapa lama Anda tidak berlibur? Sudah berapa lama Anda menganggap bahwa jalan hidup Anda tidak memiliki alternatif lainnya? Sebelum Anda baca dan pelajari semua buku dan ilmu di muka bumi, alternatif lain senantiasa ada, tidak nampak oleh Anda.
Anda harus tahu ada banyak manfaat dari kondisi tenang. Karena ide-ide cemerlang lahir saat kondisi tenang. Newton sedang beristirahat di bawah pohon apel, saat ide Hukum Gravitasi muncul, Archimedes sedang mandi lalu berteriak Eureka karena muncul ide Hukum Fluida, bahkan Einstein pun sedang beristirahat sakit ketika muncul ide Teori Relativitas. Ada juga cerita bagaimana seorang pengusaha yang sudah jenuh dengan usahanya, saat berlibur malah bertemu dengan pengusaha realestate, timbul ide untuk terjun ke dunia realestate, yang ternyata menjadikannya sangat berhasil dan sukses.
5. Penderitaan pun ada gunanya. Siapa bilang penderitaan tidak ada gunanya. Kalau tidak karena menderita, mungkin hidup saya begini-begini saja. Kalau tidak karena kesulitan ekonomi, mana mungkin saya punya cita-cita untuk menjadi kaya? Mana mungkin saya tahu bahwa saya punya alternatif untuk kaya? Untuk keluar dari segala kesulitan hidup?
Kesimpulan saya, segala penderitaan dan kesulitan yang kita alami, gunanya adalah membuka pikiran kita bahwa ada sesuatu alternatif atau jalan yang belum pernah kita jalani, belum pernah kita coba, maka daripadanya harus kita coba!
Setelah memahami kelima fakta di atas, setiap kali menghadapi kesulitan, saya tidak perlu memikirkan kesulitan itu lagi, demikian juga Anda. Kita cuma perlu tahu, bahwa satu kesulitan pasti akan berakhir, dan alternatif atau jalan hidup yang lebih baik sudah menunggu untuk dijalani.
Inilah Rahasia Hidup yang pertama, kesulitan hidup akan selalu membawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar