Senin, 17 November 2008

Teori Yin Yang

Simbol Yin Yang adalah sebuah pemikiran filosofi Tiongkok yang mulai diperkembangkan oleh Huangdi dengan maksud untuk menerangkan bagaimana di alam ini semua dapat terjadi.

Teori Yin Yang dapat digambar sebagi sebuah cirkel (untuk mudahnya kukatakan) dibagi menjadi dua bagian dengan mata, pada ikan putih (Yang) matanya hitam dan pada ikan hitam (Yin) matanya putih. Ini menunjukkan bahwa (a) semua didunia tidak bisa 100% ideal (pemikiran yang saintifik) pada hitam ada putihnya dan pada putih ada hitamnya. (b) Didalam Yin dan Yang ada mata mata, itu menunjukkan bahwa didalamnya semua yang ada di alam ini senantiasa ada interaksi antara dua kekuatan Yin dan Yang, dan karena interaksi ini menyebabkan perobahan, semua dapat timbul dan berkembang, (c) dan ketiga keduanya selalu ada, yang satu tidak dapat exis tanpa yang lain, tidak ada tinggi kalau tidak ada pendek; tidak ada pandai kalau tidak ada *****; tidak ada gelap kalau tidak ada terang, tidak ada electron yang bermuatan negatif kalau tidak ada positron yang bermuatan positif etc.. Dalam ingatanku aku pernah membaca bahwa karena concept Yin Yang sangat saintifik ini maka ahli atom Denmark Niels Bohr (1885-1962) memakai symbol Yin Yang bagi bendera ksatriaannya yang diberi olah rajanya. Niels Bohr dianggap disampingnya Einstein sebagi seorang ahli ilmu alam yang besar.

Dari symbol Yin dan Yang jelas dapat disimpulkan bahwa Yin dan Yang memberikan pergerakkan yang continual dari kedua kekuatan ini dan juga menyebabkan segala sesuatu terjadi dan timbul. Didalam alam yang kita tinggali terjadi perobahan hawa udara dari panas menjadi dingin, pertumbuhan dan perkembangan dari hewan-hewan, manusia dan pohon pohon dan seterusnya.


Di Tiongkok teori dari lima element dilancarkan bersamaan dengan teori Yin Yang, pada jaman musim semi - gugur yang dikatakan Yin Yang School, kemudian teori teori ini ditrima oleh semua filosof filosof Tiongkok dan terutama oleh falsafat Doisme. Daoisme mengambil teori Yin Yang ini dan dibicarakan dalam teori perobahan mereka. Daoisme mengatakan bahwa semua perobahan ada dua macam. Pertama adalah perobahan akibat paksaan dan satu kekuatan menekan kekuatan yang lain dengan kekerasan. Kedua apabila perobahan itu terjadi secara spontan (Wu Wei= non action) ini adalah perobahan akibat Dao yang berjalan secara alamiah maka yang timbul adalah kesehatan, penghidupan, perobahan dalam masyarakat yang positif, kecantikan dan komfortabel. Perobahan secara paksa umpamanya apabila bebek kakinya dioperasi dan diberi kaki bangau, maka bebek itu mengalami kesulitan dalam penghidupannya bahkan meninggal dunia.

Pengertian dan kesimpulan dari teori ini dapat dibaca dalam buku yang terkenal yaitu I Ching, buku teori perobahan.

Tidak ada komentar: